Monthly Update - July 2021

Market Summary

  • Pasar Saham Indonesia bergerak mixed pada bulan Juni 2021. IHSG ditutup pada level 5.985 meski sempat turun ke level 5.884. Sementara saham-saham LQ45 turun sebesar 5% sepanjang bulan Juni 2021. Pasar Saham terdampak sentimen negatif karena kenaikan kasus COVID-19 di bulan Juni 2021 yang memaksa Pemerintah untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sampai setidaknya tanggal 20 Juli 2021.  Selain itu, kenaikan nilai mata uang US Dollar juga membuat tekanan terhadap Rupiah yang melemah ke level 14.550.
  • Selain Inggris, kenaikan kasus COVID-19 di negara-negara maju terlihat cukup terkendali. Meski demikian, COVID varian Delta mulai menyebar ke beberapa negara dan menjadi varian dominan. Vaksinasi di negara maju  masih dianggap sukses karena meskipun kasus meningkat, kematian dan hospitalisasi masih sangat terkendali. Secara global, telah tercatat 3,4 miliar orang yang telah divaksinasi dan 940 juta orang divaksinasi lengkap. Vaksinasi di Indonesia masih sedikit ketinggalan meski sudah menginjeksi 35 juta orang divaksin dan 14 juta orang divaksin lengkap.
  • Secara global, meski masih muncul kekhawatiran inflasi tetapi respon pasar menunjukkan sedikit anomali dimana imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun ke level 1,3-1,4. Sehingga meski terdapat potensi kenaikan supply bond oleh Pemerintah, Pasar SUN juga bergerak lebih stabil yaitu di level 6,5–6,6. Pemerintah berpotensi menaikkan supply untuk membiayai APBN sebesar Rp 2-3 triliun/bulan melalui lelang.
  • Secara domestic, inflasi masih cukup rendah sehingga Bank Indonesia bisa menjaga suku bunga rendah dalam satu tahun kedepan. Pemerintah juga terus melanjutkan stimulus fiskal di sektor properti dan otomotif untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
  • Pasar kedepannya mungkin masih akan berfluktuasi melihat pergerakan UST10yrs dan nilai tukar Dollar terhadap nilai tukar utama dunia. Ekspektasi terhadap inflasi dan potensi terjadinya tapering terhadap quantitative easing oleh Federal Reserve diyakiniakan menjadi penentu arah pasar.

Download PDF


Back to list