Mengelola Bonus THR

Mengelola Bonus THR
 
Pertengahan Bulan Puasa dan Hari Raya Lebaran merupakan masa yang sangat ditunggu – tunggu oleh karyawan di Indonesia. Ya, masa itu adalah masa dimana perusahaan – perusahaan membagikan bonus THR bagi karyawannya sebagai tanda apresiasi atas kerja keras mereka.
 
Kondisi finansial kita pasti berbeda – beda dan tidak ada prinsip yang pasti dalam hal mengelola bonus THR yang kita terima. Akan tetapi, secara umum berikut adalah hal – hal yang dapat dilakukan agar dana kebahagiaan tersebut tidak hilang entah kemana:
 
1. Membayar hutang Jika kita memiliki hutang konsumtif seperti kartu kredit ataupun kredit tanpa agunan yang belum lunas, maka ada baiknya dana THR tersebut kita gunakan terlebih dahulu untuk melunasi parsial atau bahkan keseluruhan hutang tersebut. Semakin sedikit hutang konsumtif yang kita miliki, maka pengelolaan keuangan kita akan menjadi jauh lebih baik setelah Hari Raya Lebaran. Hal ini sebaiknya menjadi prioritas utama dalam penggunaan dana THR.
 
2. Berlibur Lho, katanya mengelola bonus THR tapi kok malah disuruh berlibur? Liburan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi keluarga. Bagi tulang punggung keluarga, seperti Ayah dan/atau Bunda yang bekerja, berlibur merupakan kesempatan untuk melepaskan beban pekerjaan dan kepenatan sejenak. Dengan melakukan kegiatan yang menyegarkan, diharapkan agar ketika Ayah dan Bunda kembali ke pekerjaannya masing – masing produktivitas dapat meningkat lebih baik lagi. Sementara itu bagi anak – anak, tentunya kegiatan liburan menjadi aktivitas yang dapat menyenangkan untuk mereka dan menjadi kesempatan bagi Ayah dan Bunda untuk semakin mendekatkan diri ke anak – anak.
 
3. Berbagi Kami yakin masih ada orang di sekitar kita yang kurang mampu, yang dapat menerima kebahagiaan yang berlimpah dari kemurahan hati kita untuk berbagi kebahagiaan THR, berapapun itu. Ya, jika memungkinkan sisihkanlah sebagian dari THR Anda untuk membahagiakan orang – orang di sekitar kita. Pepatah lama berbunyi “berbagi tidak akan membuat kita miskin”.
 
4. Investasi Tentunya, cara yang paling ampuh agar bonus THR kita tidak lenyap entah kemana adalah dengan kombinasi dari dua hal, yaitu tidak membeli barang konsumtif dan berinvestasi. Setiap dari kita pasti memiliki tujuan finansial jangka panjang. Saat pembagian bonus THR adalah saat yang baik bagi kita untuk mengevaluasi kemajuan kita dalam usaha untuk mencapai tujuan finansial tersebut. Jika kita masih ketinggalan, maka ada baiknya bonus THR tersebut diinvestasikan untuk dapat membantu mempercepat pencapaian tujuan finansial tersebut. Jika kita sudah dalam jalur yang benar dalam pencapaian tujuan finansial tersebut, maka Anda dapat berdiskusi dengan Suami/Istri Anda terkait tujuan finansial lain yang ingin Anda capai bersama – sama, agar bonus THR tersebut dapat menjadi landasan yang sangat baik untuk tujuan tersebut.


Happy Investing with Majoris Asset Management!

DISCLAIMER INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RESIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DEPAN. PT Majoris Asset Management (“Majoris”) telah memperoleh izin usaha sebagai Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dalam melakukan kegiatannya diawasi oleh OJK. Dokumen ini dibuat oleh Majoris hanya sebagai informasi singkat dan disesuaikan dengan ketentuan Peraturan yang berlaku. Segala perhatian telah diberikan secara seksama untuk menyakinkan bahwa informasi yang disajikan dalam dokumen ini tidak menyesatkan. Namun demikian, Calon Pemodal tidak disarankan untuk hanya mengandalkan keterangan dalam dokumen ini. Kerugian yang mungkin timbul karenanya tidak akan ditanggung.



Download PDF


Back to list